Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mu'rob Mabni | Pengertian dan Pembagian I'rab

Setelah kita mengetahui Kalam, pembagian, serta tanda tanda kalimat Isim, Fi'il dan Huruf. Selanjutnya kita akan membahas tentang Mu'rab dan Mabni serta pembagianya.

Setiap kalimat (baik itu kalimat isim, Fi'il atau Huruf) dalam bahasa Arab, pasti mempunyai hukum Mu'rob dan Mabni. Lalu apa itu Mu'rob, apa pula Mabni?
Pengertian Mu'rob dan Mabni

Mu'rob adalah:

ما سلم من شبه الحرف

"suatu kalimat yang selamat dari Shibhul Harfi (menyerupai huruf)."

Sedangkan Mabni  berarti kebalikan dari Mu'rob yaitu:

ما أشبه الحرف

"Suatu kalimat yang menyerupai huruf"

Dari definisi diatas pasti tumbuk pertanyaa, apa yang dimaksud dengan Shibhul harfi?.

Syibhul harfi (شبه الحرف), adalah alasan kalimat Isim diberi hukum Mabni karena menyerupai huruf. Yang kita tahu bahwa kalimat huruf semuanya dihukumi Mabni. Maka ketik kita menjumpai kalimat Isim yang menyerupai kalimat huruf maka bisa dikatakan Isim tersebut Mabni. Contoh: هو (Isim dhomir), الذي (Isim Maushul), ذا (Isim isyarah), ماذا (Isim istifham),  من (Isim syarat).

Nah, timbul pertanyaan lagi. Lalu menyerupai huruf dari segi apa saja? 
Alfiyah Ibnu Malik dalam baitnya menjelaskan:

والإسم منه معرب ومبني * لشبه من الحروف مدني
كالشبه الوضعي في اسمي جئتنا * والمعنوي في متي وفي هنا
وكنيابة عن الفعل بلا * تأثر وكافتقار اصلا

Syibhul Harfi ada 4, yaitu:

1. Syibhul wad'i, contohnya Isim dhomir.
2. Syibhul ma'nawi, contohnya Isim istifham dan Isim isyarah.
3. Syibhun niyabah, contohnya isim Fi'il.
4. Syibhul iftiqor, contohnya isim maushul.


Pengertian I'rob dan Bina'

I'rob adalah perubahan akhir kalimat karena adanya suatu Amil yang mendahuluinya. Hukumnya disebut Mu'rob, seperti yang dijelaskan diatas.

'Amil adalah suatu yang menyebabkan adanya suatu perubahan akhir kalimat. 'amil  dua, yaitu 'amil lafdzi dan ma'nawi.

1. Amil lafdzi, adalah 'amil yang bentuk lafalnya jelas atau nampak, contoh من زيد (lafal من dari contoh tersebut menjadi ambilnya lafal Zaidun yang menyebabkan lafal Zaid bermahal jer karena min termasuk huruf jer)

Amil lafdzi sangat banyak, seperti huruf jer, huruf qasam, Amil nashob, Amil jazem, huruf athaf dan masih banyak lagi.

2. 'Amil Ma'nawi, adalah Amil yang bentuknya tidak nampak. 'Amil Ma'nawi hanya ada dua yaitu:

  • 'amil Ma'nawi tajarrud ('amil yang merafa'kan Fi'il Mudhori', contoh: يضرب (bermahal rafa' yang merafa'kan adalah Amil ma'nawi tajarrud)
  • 'Amil Ma'nawi ibtida' ('amil yang merafa'kan Mubtada). Contoh زيد قائم (yang merofa'kan lafal Zaidun adalah Amil ma'nawi ibtida).
Bina' adalah tetapnya suatu akhir kalimat meskipun kemasukan 'amil. Hukumnya disebut Mabni.



Pembagian I'rab

I'rab dilihat dari segi berubahnya suatu kalimat ada tiga macam, yaitu:

1. I'rab lafdzi, adalah I'rob yang perubahan akhir kalimatnya jelas secara lafal, contoh: قام زيد، ضرب عمر زيدا

2. I'rob Taqdiri, adalah I'rob yang perubahan akhir kalimatnya dikira-kirakan, contoh: جاء القاضي، رأيت القاضي، مررت بالقاضي.

3. I'rob mahki / Mahalli, yaitu I'rob yang perubahanya tidak nampak hampir sama seperti I'rob Taqdiri, akan tetapi I'rob ini tidak nampak karena menjelaskan cerita atau suatu ucapan, contoh:
كتبت أحبك لله (aku menulis "aku cinta kamu karena Alloh").

I'rob ada empat yaitu I'rab rafa', nashob, jer, Jazm. Dari keempat tersebut dibagi menjadi dua, yaitu Mukhtash dan Musytarak.


  1. Mukhtas, maksudnya adalah I'rob yang khusus untuk kalimat isim (yaitu I'rob jer) dan khusus untuk kalimat Fi'il (yaitu i'rab jazm?).
  2. Musytarak, maksudnya adalah I'rab yang bisa masuk pada kalimat Isim dan kalimat Fi'il, yaitu I'rob rafa' dan Nashab.


Post a Comment for "Mu'rob Mabni | Pengertian dan Pembagian I'rab"