Pembagian Kalam | Kalam Khabar, Kalam Thalab, Kalam Insya'

Kalam dalam bahasa Arab adalah sebuah lafal yang tersusun dari dua kalimat atau lebih yang telah memberikan pemahaman kepada lawan bicara, seperti yang telah dibahas pada postingan sebelumnya. Kalam sendiri berbeda dengan kalimat yang mana kalam itu lebih umum ma'nanya dari pada kalimat, sedangkan kalimat itu lebih khusus karena dibagi menjadi 3 ada kalimah Isim, kalimah Fi'il dan kalimah huruf.

Pada kesempatan kali akan dijelaskan pembagian Kalam. Kalam dibagi menjadi tiga, yaitu: Kalam Thalab, Kalam Khabar dan Kalam Insya'. Berikut penjelasanya.

1. Kalam Thalab 

Kalam Thalab adalah:

.هو ما يتأخر وجود مهنته عن وجود لفظه

"Kalam yang wujud maknanya mendahului wujud lafalnya."

Kalam Thalab dibagi menjadi empat:

1) Thalab amar (طلب الأمر), yaitu:

هو طلب الأعلي الي الأدني

"Perintah dari orang atau Dzat yang derajatnya tinggi kepada orang yang derajatnya lebih rendah. Contoh perintah Alloh kepada hamba-nya untuk menjalankan kewajiban sholat: أقيموا الصلاة. artinya: Dirikanlah (oleh kalaian) shalat.

2) Thalab du'a (طلب الدعاء), yaitu:

هو طلب لأدني الي لأعلي

Permintaan / perintah dari orang yang derajatnya lebih rendah kepada orang (Dzat) yang derajatnya lebih tinggi. Seperti do'a manusia kepada Alloh SWT. : 

اللهم ارزقنا علما نافعا

"Ya Alloh, semoga Engkau memberi kita rizki ilmu yang bermanfaat".

3) Thalab Iltimas (طلب لإلتماس), yaitu: 

هو طلب الأدني الي الأدني

"Permintaan atau perintah seseorang kepada orang lain yang setara derajatnya." Seperti contoh: أسقيني ماء (saya meminta air kepadamu) ketika permintaan tersebut ditunjukan kepada sesama temanmu atau kerabatmu dll.

2. Kalam Khabar

Kalam Khobar adalah: 

هو ما يحتمل علي الصدق و الكذب

"Kalam yang mengandung Kalam atau kebohongan" 

Pastinya kita tahu bahwa setiap Khabar, baik berupa cerita, ucapan, omongan, ataupun tulisan pun bisa mengendung kebenaran atau kebohongan. Maka dari itu, begitulah yang namanya Khabar. Hal itu tergantung sang mutakallim, kita dia orang yang jujur dan dapat dipercaya maka bisa dikatakan Khabar itu benar dan sebaliknya. Khabar yang dipastika itu benar adalah Khabar yang disampaikan oleh nabi Muhammad Saw. Seperti: 

إن الإسلام بدأ غريبا وسيعود غريبا

"Islam dimulai dalam keadaan asing dan akan kembali pula dalam keadaan asing."

3. Kalam Insya' (كلام الإنشاء)

Kalam Insya' adalah: 

هو ما يقارن وجود معناه عن وجود لفظه

"Kalam yang makna dan lafalnya jatuh bersamaan."

Kita contohkan seperti lafal yang diucapka suami kepada istrinya ketika ia sengaja akan menthalaq atau pu tidak: أنت طالق yang asal maknanya: أنا طالق وأنا مطلوقة (saya orang yang menalaq dan kamu perempuan orang yang di Thalaq). Ketika suami telah mengucapkan lafal tersebut maka seketika itu pula jatuh Thalaq. Itulah yang namanya lafal dan maknanya jatuh bersamaan.

Demikianlah penjelasan tentang pembagian Kalam. Kekurangan tak luput dari kritik dan saran anda untuk mendukung kami tetap menulis hal-hal yang bermanfaat untuk kalian semua. Wallohu a'lam bishowab.

Share :