Contoh Hasil Interview Badan Usaha Kewirausahaan

prostir.ua

kali ini kami akan sedikit memberikan contoh hasil wawancara kami atas tugas interview perkuliahan mata kuliah kewirausahaan

Hasil Wawancara

A. Transkrip Hasil Wawancara Singkat

Pewawancara : “Assalaamu’alaikum mas, kami dari Stainu ingin melakukan wawancara dengan anda mengenai keuangan para santri dan badan usaha pondok pesantren. Boleh kami meminta waktu anda sebentar?”

Narasumber : “Oh, ya tentu saja boleh. Tapi ada syaratnya, kalian belikan kopi sama rokok sebentar”

Pewawancara : “Nggih mas siap. Baiklah, langsung saja ya. Mulai kapan mas Supriadin memulai masuk ke bagian pengatur keungan pondok(santri) ini?”

Narasumber : Saya ditarik untuk masuk ke bagian pengatur keuangan sejak tahun 2015.

Pewawancara : “Jadi sudah sekitar dua tahun lebih ya mas. Kalau boleh tahu apasih yang paling susah ketika anda ditugaskan seperti ini?”

Narasumber :” Iya. Emmmm, sebenrnya sih tidak ada yang susah, tapi saya sendiri merasakan kejenuhan ketika mereka harus ambil uang setiap harinya, dan saya satu persatu mengentrinya kedalam komputer, sampean sudah tau sendirilah. Ya begitulah, tapi kalu bekerja dengan ikhlas insya Alloh barokah semuanya.”

Pewawancara : “Terus anda sebagai santri yang tulen, Apakah tugas ini tidak mengganggu kegiatan dan menjadi beban anda?”

Narasumber : Hahaha, sampean ini mas ada-ada saja, aku kasih tau ya mas, semua kegiatan yang ada dipondok itu juga sebagai sarana saya dalam belajar di pondok dan itu sama sekali bukan beban bagi saya.

Pewawancara : “Lalu berapa uang saku yang diambul setiap harinya oleh santri”

Narasumber : “Santri setiap hari maksimal mengambil uang 12.000 kecuali kalau khusus hari kamis, diperbolehkan mengambil lebih asalkan sesuai dengan alasan atau keperluan yang tepat.

Pewawancara : “Terus kenapa njenengan merangkap juga sebagai pemegang toko di ponok?”

Narasumber : “Kalau itu kan amanah mas, ya kita sebisa mungkin untuk menjalankan, kami dipondok juga gak pernah ada minta balas imbalan, semuanya lillahi ta’ala ngrewangi pondok.”

Pewawancara : “Ya sudah mas, terima kasih atas waktunya. Maaf mengganggu.”

Narasumber : “oh, nggak papa, ini mas ngopi dulu.”

Pewawancara :” Matursuwun mas, nanti Insya Alloh saya kesini lagi. Assalaamu’alaikum.”

Narasumber : “Wa’alaikumsalam.”

B. Analisis Hasil Wawancara Singkat

Berdasarkan wawancara dengan Mas Supriadin diatas, dapat kita ketahui bahwa kewirausahaan adalah usaha yang dilakukan oleh seseorang dengan cara seperti mengatur keuangan dan berdagang guna memenuhi kehidupan hidupnya dan dapat mengatur penghasilan dan pengeluaranya. Selain itu, bukan hanya mahasiswa saja yang dituntut untuk kratif dalam melihat keadaan khususnya dibidang usaha, santri juga dapat bersaing dengan mahasiswa yang mana telah praktek di dalam pondok pesantren akan kewirausahaan tanpa adanya imbalan sepeserpun.

prostir.ua

Penutup

A. Kesimpulan

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa santri juga dapat berwirausaha sebagai bekal pengalaman nanti setelah pulang ke rumah. Dalam berwirausaha memanglah kadang tertabrak oleh rasa jenuh dan malas apalagi kalu sampai ada suatu masalah, tetapi janganlah sampai mengurungkan niatnya untuk terus berusaha dan berkreasi.

B. Saran

Setelah melakukan wawancara, penulis menyarankan agar para mahasiswa yang ingin mencari pengalaman sekaligus mendapatkan tambahan pendapatan dapat berwirausaha dengan cara membuka usaha kecil seperti berdagang dan mulailah untuk mengatur keuangan masing-masing

Share :