Kisah UMMU SULAIM : Tabah Membawa Berkah

UMMU SULAIM

(RUMAISHA BINTI MILHAN)

Tabah Membawa Berkah

Apa sikap anda ketika mendapat musibah yang berat?,ambillah teladan ketabahan dari kisah Ummu Sulaim berikut ini.Ummu Sulaim Rodiya Alloh 'anha adalah isteri dari Abu Thalhah R.A. Keduanya merupakan Sohabat Rosululloh SAW.

Suatu hari anak Abu Thalhah R.a menderita sakit,namun karena ada suaru keperluan yang mendesak Abu Thalhah pergi meninggalkan anaknya tersebut.Takdir Alloh,di tengah kepergianya, ajal menjemput sang anak, maka jenazahnya segera di urus keluarganya hingga di kebumikan tanpa kehdiran sang bapak. Ummu Sulaim berpesan kepada keluarganya agar tidak ada yang memberitahukan berita tentang anaknya kecuali dirinya sendiri.

Selang beberapa hari kemudian, Abu Thalhah kembali di waktu malam.

“Bagimana kabar anak kita?”, tak sabar dia ingin mengetahui keadaan anaknya.

“Dia sekarang lebih tenang di banding sebelumnya,” jawab Ummu Sulaim.

Ummu Sulaim R.A segera melayani suaminya untuk makan malam, merekapun santap malam dengan nikmatnya. Selesai makan, Ummu Sulaim bersolek melebihi malam-malam sebelumnya, maka jadilah malam itu mereka lalui dengan hubungan intim sebagimana layaknya suami istri.

Selasai itu, Ummu Sulaim bertanya kepada suaminya:

“Apa pendapatmu,jika ada seseorang meminjamkan sesuatu kepada orang lain, kemudian suatu saat orang itu ingin mengambilnya lagi, apakah layak orang yang dipinjamkan mencegahnya”

“Jelas tidak layak” jawab Abu Thalhah dengan mantapnya.

“Anakmu telah meninggal dunia”.

“Mengapa kamu baru beritahukan sekarang…?”

Pagi itu juga Abu Thalhah mendatangi Rosululloh SAW. untuk mengadukan perlakuan istrinya. Namun Rosululloh balik bertanya:

“Apakah di malam itu kalian sempat berhubungan”

“Ya” jawab Abu Thalhah

“Semoga Alloh memberkahi malam kalian itu”.doa Rosululloh SAW.

Ternyata Rosululloh meridhai perbuatan Ummu Sulaim yang tabah saat menghadapi cobaan, sehingga beliau mendoakan Ummu Sulaim hamil. Setelah melahirkan, sang anak diberi nama Abdulloh.

Diriwayatkan bahwa Abdulloh ini berikutnya memiliki ssembilan anak, semuanya hafal Al-Qur'an.