Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Imam Ibnu Malik Mengarang Alfiyah

Salah satu guru Ibnu Malik bernama Ibnu Mu'thi yang dikenal dengan karyanya Alfiyah Ibnu Mu'thi dari qobilah Zawawi, berasal dari tanah Maghrib. Beliau bernama lengkap imam abu Zakaria Yahya bin Mu'thi lahir pada tahun 564 H. / 1160 M. Beliau wafat pada hari Senin, akhir dari bulan Dzulqo'dah tahun 628 H. / 1224 M. Dalam usia beliau yang ke 64 tahun.

Ibnu Mu'thi mula-mula berguru kepada Abu Musa al-Jazuli di Maghribi tentang ilmu Lughot, kemudian meneruskan belajarnya ke Demaskus di Syam. Di kota tersebutlah, imam Ibnu Mu'thi bermukim lama, sehingga banyak ulama Syam betimba guru kepada beliau. Dari Syam beliau pergi kembali lagi ke Mesir, menjadi pengajar, di masjid at-Tik sampai beliau wafat.


Diceritakan, saat imam Ibnu Malik menyusun nadzom Alfiyahnya setelah mendapat rangkain seribu bait, Ibnu Malik menulis kembali hasil rangkaiannya, ketika sampai pada bait: فائقة منها بألف بيت، Ibnu Malik berhenti dan seketika itu tak mampu melanjutkan susunannya lagi, seperti rangkaian yang Telang disusun hilang entah kemana.

Sampai pada akhirnya sewaktu Ibnu Malik tertidur, beliau bermimpi bertemu dengan seseorang.

Di dalam mimpinya orang itu bertanya: "Apakah engakau sedang mengarang bait Alfiyyah yang menerangkan Nahwu?, Ibnu Malik menjawab: Ya. Orang itu bertanya lagi: "sampai mana?" Ibnu Malik menjawab: sampai

bait: فائقة منها بألف بيت (mengungguli Alfiyahnya Ibnu Mu'thi), orang itu bertanya lagi: "apa yang membuat dirimu tercegah menyempurnakannya?", Ibnu Malik menjawab: "aku tak mampu menyempurnakannya lagi dalam beberapa hari ini. Orang tadi menawarkan kepada Ibnu Malik orang tersebut berkata: "Apakah kau ingin melanjutkan ya lagi?, Imam Ibnu Malik menjawab: Ya.

Lalu orang tersebut membalasnya dengan sebuah untaian nadzom seakan meneruskan setengah bautnya Ibnu Malik yang berbunyi: والحي قد يغلب ألف ميت (orang hidup terkadang bisa mengalahkan orang mati).

Imam Malik sontak heran, dengan kepawaianya meneruskan setengah bautnya yang tak mampu ia teruskan, lantas Ibnu Malik bertanya: "Apakah kau ini Ibnu Mu'thi?", Orang tersebut menjawab: Ya. Mengetahui jawaban orang tersebut bahwa yang didepannya adalah gurunya, Ibnu Malik merasa malu karena sindiran Ibnu Mu'thi atas setengah bait: فائقة لها بألف بيت yang diteruskan gurunya, dengan bait والحي قد يغلب ألف ميت

"Alfiyah ini menggungguli Alfiyahnya Ibnu mu'thi, sedang orang hidup dapat mengalahkan orang mati."

Kemudian Ibnu Malik membuang Syatrnya atau setengah bautnya tersebut dan diganti dengan sebuah penyanjungan kepada gurunya imam Ibnu Mu'thi yang berbunyi:

وَهْوَ بِسَبْقٍ حَائِزٌ تَفْضِيْلاً ¤ مُسْـتَوْجِبٌ ثَنَائِيَ
الْجَمِيْلاَ

Beliau lebih memperoleh keutamaan karena lebih awal. Beliau behak atas sanjunganku yang indah.
وَاللهُ يَقْضِي بِهِبَـاتٍ وَافِرَهْ ¤ لِي وَلَهُ فِي دَرَجَاتِ الآخِرَهْ

Semoga Allah menetapkan karunianya yang luas untukku dan untuk beliau pada derajat-derajat tinggi akhirat

1 comment for "Kisah Imam Ibnu Malik Mengarang Alfiyah"

Unknown March 16, 2020 at 10:03 PM Delete Comment
If you're trying to burn fat then you absolutely need to start following this totally brand new custom keto meal plan diet.

To create this service, certified nutritionists, fitness couches, and professional chefs have united to develop keto meal plans that are effective, painless, economically-efficient, and delightful.

From their launch in early 2019, hundreds of clients have already transformed their body and health with the benefits a professional keto meal plan diet can offer.

Speaking of benefits: in this link, you'll discover 8 scientifically-tested ones provided by the keto meal plan diet.