Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tarjamah Matn zubad muqodimah sampai bab 1(ushuludin)





ﺑﺴﻢ اﻟﻠﻪ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ

مقدمة 
Muqaddimah

.. اﻟﺤﻤﺪ ﻟﻹﻟﻪ ﺫﻱ اﻟﺠﻼﻝ ... ﻭﺷﺎﺭﻉ اﻟﺤﺮاﻡ ﻭاﻟﺤﻼﻝ

1. Segala puji bagi (Allah) Tuhan pemilik keagungan dan penjelas segala yang haram dan yang halal.

ﺛﻢ ﺻﻼﺓ اﻟﻠﻪ ﻣﻊ ﺳﻼﻣﻲ ... ﻋﻠﻰ اﻟﻨﺒﻲ اﻟﻤﺼﻄﻔﻰ اﻟﺘﻬﺎﻣﻲ

2. Kemudian shalawat Allah dan salam Allah (semoga tetap terlimpah) kepada Nabi yang terpilih dari Tihamah.

ﻣﺤﻤﺪ اﻟﻬﺎﺩﻱ ﻣﻦ اﻟﻀﻼﻝ ... ﻭﺃﻓﻀﻞ اﻟﺼﺤﺐ ﻭﺧﻴﺮ ﺁﻝ

3. (Yaitu) Muhammad yang memberi petunjuk dari (jalan) kesesatan dan sahabat yang paling utama serta keluarga yang paling baik.

ﻭﺑﻌﺪ ﻫﺬﻯ ﺯﺑﺪ ﻧﻈﻤﺘﻬﺎ ... ﺃﺑﻴﺎﺗﻬﺎ ﺃﻟﻒ ﺑﻤﺎ ﻗﺪ ﺯﺩﺗﻬﺎ

4. Dan setelah itu ini, adalah kitab Zubad yang saya nazhamkan. Bait-baitnya berjumlah 1.000 bait beserta dengan yang saya tambahan.

.. ﻳﺴﻬﻞ ﺣﻔﻈﻬﺎ ﻋﻠﻰ اﻷﻃﻔﺎﻝ ... ﻧﺎﻓﻌﺔ ﻟﻤﺒﺘﺪﻯ اﻟﺮﺟﺎﻝ

5. Mudah menghafalkannya bagi anak-anak dan bermanfaat untuk pemula dari kalangan orang-orang dewasa.

ﺗﻜﻔﻰ ﻣﻊ اﻟﺘﻮﻓﻴﻖ ﻟﻠﻤﺸﺘﻐﻞ ... ﺇﻥ ﻓﻬﻤﺖ ﻭﺃﺗﺒﻌﺖ ﺑﺎﻟﻌﻤﻞ

6. Nazham ini mencukupi (dari yang selainnya) bersama dengan pertolongan Allah bagi orang yang menyibukkan diri (mempelajarinya), bila dipahami dan diikuti dengan amal.

ﻓﺎﻋﻤﻞ ﻭﻟﻮ ﺑﺎﻟﻌﺸﺮ ﻛﺎﻟﺰﻛﺎﺓ ... ﺗﺨﺮﺝ ﺑﻨﻮﺭ اﻟﻌﻠﻢ ﻣﻦ ﻇﻠﻤﺎﺕ

7. Maka amalkanlah meskipun hanya sepersepuluh seperti pada kewajiban zakat niscaya engkau akan keluar dengan cahaya ilmu dari kegelapan.

ﻓﻌﺎﻟﻢ ﺑﻌﻠﻤﻪ ﻟﻢ ﻳﻌﻤﻠﻦ ... ﻣﻌﺬﺏ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﻋﺒﺎﺩ اﻟﻮﺛﻦ

8. Sebab orang yang mengerti sedang dia tidak mau mengamalkan ilmunya maka dia akan diadzab sebelum para penyembah berhala.

ﻭﻛﻞ ﻣﻦ ﺑﻐﻴﺮ ﻋﻠﻢ ﻳﻌﻤﻞ ... ﺃﻋﻤﺎﻟﻪ ﻣﺮﺩﻭﺩﺓ ﻻ ﺗﻘﺒﻞ

9. Dan setiap orang yang beramal tanpa disertai dengan ilmu maka amalnya akan tertolak lagi tidak diterima.

.. ﻭاﻟﻠﻪ ﺃﺭﺟﻮ اﻟﻤﻦ ﺑﺎﻹﺧﻼﺹ ... ﻟﻜﻰ ﻳﻜﻮﻥ ﻣﻮﺟﺐ اﻟﺨﻼﺹ

10. Hanya kepada Allah lah saya mengharapkan agar mengaruniakan keikhlasan agar nazham ini dapat menjadi sebab keselamatan (bagiku di hari kiamat).
Bab 1
(Ushuluddin)
اﻭﻝ ﻭاﺟﺐ ﻋﻠﻰ اﻹﻧﺴﺎﻥ ... ﻣﻌﺮﻓﺔ اﻹﻟﻪ ﺑﺎﺳﺘﻴﻘﺎﻥ

11. Kewajiban yang pertama kali atas manusia adalah mengenal Tuhannya dengan yaqin.

ﻭاﻟﻨﻄﻖ ﺑﺎﻟﺸﻬﺎﺩﺗﻴﻦ اﻋﺘﺒﺮا ... ﻟﺼﺤﺔ اﻻﻳﻤﺎﻥ ﻣﻤﻦ ﻗﺪﺭا...

12. Dan mengucapkan dua kalimat syahadat adalah disyaratkan bagi sahnya keimanan bagi orang yang mampu mengucapkannya.

ﺇﻥ ﺻﺪﻕ اﻟﻘﻠﺐ ﻭﺑﺎﻷﻋﻤﺎﻝ ... ﻳﻜﻮﻥ ﺫا ﻧﻘﺺ ﻭﺫا ﻛﻤﺎﻝ

13. Jika (ucapan tersebut) dibenarkan oleh hati dan diikuti dengan amal maka iman itu bisa berkurang (jika berbuat maksiat) dan bisa sempurna (bertambah jika melakukan ketaatan).

ﻓﻜﻦ ﻣﻦ اﻹﻳﻤﺎﻥ ﻓﻲ ﻣﺰﻳﺪ ... ﻭﻓﻲ ﺻﻔﺎء اﻟﻘﻠﺐ ﺫا ﺗﺠﺪﻳﺪ

14. Maka jadilah engkau selalu dalam pertambahan daripada keimanan dan orang yang selalu memperbarui ketaatan hati.

ﺑﻜﺜﺮﺓ اﻟﺼﻼﺓ ﻭاﻟﻄﺎﻋﺎﺕ ... ﻭﺗﺮﻙ ﻣﺎ ﻟﻠﻨﻔﺲ ﻣﻦ ﺷﻬﻮاﺕ

15. Dengan memperbanyak shalat dan ketaatan-ketaatan serta meninggalkan segala yang menjadi kesenangan nafsu.

ﻓﺸﻬﻮﺓ اﻟﻨﻔﺲ ﻣﻊ اﻟﺬﻧﻮﺏ ... ﻣﻮﺟﺒﺘﺎﻥ ﻗﺴﻮﺓ اﻟﻘﻠﻮﺏ

16. Sebab (memperturutkan) kesenangan nafsu bersamaan dengan (melakukan) dosa-dosa adalah dua hal yang menyebabkan kerasnya hati.

ﻭﺇﻥ ﺃﺑﻌﺪ ﻗﻠﻮﺏ اﻟﻨﺎﺱ ... ﻣﻦ ﺭﺑﻨﺎ اﻟﺮﺣﻴﻢ ﻗﻠﺐ ﻗﺎﺳﻲ

17. Dan sesungguhnya hati manusia yang paling jauh dari Tuhan kita Yang Maha Penyayang adalah hati yang keras.

ﻭﺳﺎﺋﺮ اﻷﻋﻤﺎﻝ ﻻ ﺗﺨﻠﺺ ... ﺇﻻ ﻣﻊ اﻟﻨﻴﺔ ﺣﻴﺚ ﺗﺨﻠﺺ

18. Dan semua amal tidak akan dapat diterima kecuali (jika diikuti dengan niat yang kau bersihkan (dari hal-hal yang dapat merusaknya).

ﻓﺼﺤﺢ اﻟﻨﻴﺔ ﻗﺒﻞ اﻟﻌﻤﻞ ... ﻭاﺋﺖ ﺑﻬﺎ ﻣﻘﺮﻭﻧﺔ ﺑﺎﻷﻭﻝ

19. Oleh sebab itu engkau harus benarkan niat sebelum beramal dan datangkanlah niat itu bersamaan dengan permulaan amal.

ﻭﺇﻥ ﺗﺪﻡ ﺣﺘﻰ ﺑﻠﻐﺖ ﺁﺧﺮﻩ ... ﺣﺰﺕ اﻟﺜﻮاﺏ ﻛﺎﻣﻼ ﻓﻲ اﻵﺧﺮﺓ

20. Jika engkau melanggengkan niat hingga akhir dari amal tersebut maka engkau akan memperoleh pahala secara sempurna di akhirat.
ﻭﻧﻴﺔ ﻭاﻟﻘﻮﻝ ﺛﻢ اﻟﻌﻤﻞ ... ﺑﻐﻴﺮ ﻭﻓﻖ ﺳﻨﺔ ﻻ ﺗﻜﻤﻞ

21. Niat ibadah, perkataan ibadah dan amal ibadah tanpa mengikuti sunnah (Nabi saw.) maka tidak akan sempurna (yakni tidak sah).

ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻳﻌﻠﻢ ﺫا ﻓﻠﻴﺴﺄﻝ ... ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺠﺪ ﻣﻌﻠﻤﺎ ﻓﻠﻴﺮﺣﻞ

22. Barangsiapa yang tidak mengetahui hal ini maka hendaknya ia bertanya, dan barangsiapa yang tidak mendapati seorang pengajar maka hendaknya ia pergi (untuk mencarinya).

ﻭﻃﺎﻋﺔ ﻣﻤﻦ ﺣﺮاﻣﺎ ﻳﺄﻛﻞ ... ﻣﺜﻞ اﻟﺒﻨﺎء ﻓﻮﻕ ﻣﻮﺝ ﻳﺠﻌﻞ

23. Adapun ketaatan dari seorang yang memakan hartra yang haram maka keadaannya seperti bangunan yang dibangun di atas ombak.

ﻓﺎﻗﻄﻊ ﻳﻘﻴﻨﺎ ﺑﺎﻟﻔﺆاﺩ ﻭاﺟﺰﻡ ... ﺑﺤﺪﺙ اﻟﻌﺎﻟﻢ ﺑﻌﺪ اﻟﻌﺪﻡ

24. Maka yakinkanlah secara kuat dengan hatimu dan tetapkanlah dengan barunya alam ini setelah tiada.

ﺃﺣﺪﺛﻪ ﻻ ﻻﺣﺘﻴﺎﺟﻪ اﻹﻟﻪ ... ﻭﻟﻮ ﺃﺭاﺩ ﺗﺮﻛﻪ ﻟﻤﺎ اﺑﺘﺪاﻩ

25. Allah mewujudkannya bukan karena Dia membutuhkannya.
Seandainya Dia berkehendak untuk meninggalkannya maka Dia tidak akan menciptakannya.

ﻓﻬﻮ ﻟﻤﺎ ﻳﺮﻳﺪﻩ ﻓﻌﺎﻝ ... ﻭﻟﻴﺲ ﻓﻲ اﻟﺨﻠﻖ ﻟﻪ ﻣﺜﺎﻝ

26. Dia (Allah) bisa melakukan apa yang Dia kehendaki dan tidak ada yang menyamai-Nya diantara semua makhluk

ﻗﺪﺭﺗﻪ ﻟﻜﻞ ﻣﻘﺪﻭﺭ ﺟﻌﻞ ... ﻭﻋﻠﻤﻪ ﻟﻜﻞ ﻣﻌﻠﻮﻡ ﺷﻤﻞ

27. Kekuasaan-Nya berlaku atas segala yang dikuasai dan ilmu-Nya meliputi segala yang diketahui.

ﻣﻨﻔﺮﺩ ﺑﺎﻟﺨﻠﻖ ﻭاﻟﺘﺪﺑﻴﺮ ... ﺟﻞ ﻋﻦ اﻟﺸﺒﻴﻪ ﻭاﻟﻨﻈﻴﺮ

28. Dia (Allah) sendirian dalam penciptaan dan pengaturan Maha Suci dari sesuatu yang menyerupai dan menyamai.

ﺣﻰ ﻣﺰﻳﺪ ﻗﺎﺩﺭ ﻋﻼﻡ ... ﻟﻪ اﻟﺒﻘﺎ ﻭاﻟﺴﻤﻊ ﻭاﻟﻜﻼﻡ

29. Dia (Allah) Maha Hidup, Maha Berkehendak, Maha Kuasa, Maha Mengetahui, Dia memiliki sifat Kekal, Mendengar dan Berfirman.

ﻛﻼﻣﻪ ﻛﻮﺻﻔﻪ اﻟﻘﺪﻳﻢ ... ﻟﻢ ﻳﺤﺪﺙ اﻟﻤﺴﻤﻮﻉ ﻟﻠﻜﻠﻴﻢ

30. Firman-Nya bersifat terdahulu seperti sifat-Nya yang lain dan tidak menimbulkan suara yang didengar pada diri orang yang diajak-Nya berbicara.
ﻳﻜﺘﺐ ﻓﻲ اﻟﻠﻮﺡ ﻭﺑﺎﻟﻠﺴﺎﻥ ... ﻳﻘﺮا ﻛﻤﺎ ﻳﺤﻔﻆ ﺑﺎﻷﺫﻫﺎﻥ

31. (Kalam-Nya) ditulis di lauhil mahfuzh dan dibaca dengan lisan, sebagaimana dihafalkan dengan pikiran

ﺃﺭﺳﻞ ﺭﺳﻠﻪ ﺑﻤﻌﺠﺰاﺕ ... ﻇﺎﻫﺮﺓ ﻟﻠﺨﻠﻖ ﺑﺎﻫﺮاﺕ

32. Dia (Allah) mengutus para rasul-Nya dengan mu'jizat-mu'jizat yang jelas kepada makhluk dan mengagumkan.

ﻭﺧﺺ ﻣﻦ ﺑﻴﻨﻬﻢ (ﻣﺤﻤﺪا) ... ﻓﻠﻴﺲ ﺑﻌﺪﻩ ﻧﺒﻲ ﺃﺑﺪا

33. Dan Dia (Allah) mengkhususkan diantara para rasul-Nya Nabi Muhammad saw maka tiada Nabi setelahnya, selamanya.

ﻓﻀﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﺟﻤﻴﻊ ﻣﻦ ﺳﻮاﻩ ... ﻓﻬﻮ اﻟﺸﻔﻴﻊ ﻭاﻟﺤﺒﻴﺐ ﻟﻹﻟﻪ

34. Dia (Allah) mengutamakan beliau (Nabi Muhammad saw) atas seluruh (makhluk-Nya) yang lain sebab beliau adalah yang (diberi izin untuk) memberi syafa'at dan beliau adalah kekasih Allah.

ﻭﺑﻌﺪﻩ ﻓﺎﻷﻓﻀﻞ اﻟﺼﺪﻳﻖ ... ﻭاﻷﻓﻀﻞ اﻟﺜﺎﻧﻲ ﻟﻪ اﻟﻔﺎﺭﻭﻕ

35. Dan setelah beliau (Nabi Muhammad saw) yang paling utama adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq. Kamudian yang paling utama yang kedua adalah Umar Al-Faaruq.

ﻋﺜﻤﺎﻥ ﺑﻌﺪﻩ ﻛﺬا ﻋﻠﻰ ... ﻓﺎﻟﺴﺘﺔ اﻟﺒﺎﻗﻮﻥ ﻓﺎﻟﺒﺪﺭﻱ

36. Setelah itu Usman bin Affan, lalu Ali bin Abi Thalib, enam orang sahabat yang tersisa, lalu para sahabat Ahli Badar.

ﻭاﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﻭﻣﺎﻟﻚ ﻧﻌﻤﺎﻥ ... ﻭﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺣﻨﺒﻞ ﺳﻔﻴﺎﻥ

37. Imam Syafi'iy, Imam Malik, Imam Nu'man bin Tsabit (yakni Abu Hanifah), Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Sufyan,

ﻭﻏﻴﺮﻫﻢ ﻣﻦ ﺳﺎﺋﺮ اﻷﺋﻤﺔ ... ﻋﻠﻰ ﻫﺪﻯ ﻭاﻻﺧﺘﻼﻑ ﺭﺣﻤﻪ

38. Dan selain mereka dari para imam (mereka semua berada) di atas petunjuk, sedangkan perbedaan pendapat (diantara mereka) adalah rahmat.

ﻭاﻷﻭﻟﻴﺎ ﺫﻭﻭ ﻛﺮاﻣﺎﺕ ﺭﺗﺐ ... ﻭﻣﺎ اﻧﺘﻬﻮا ﻟﻮاﻟﺪ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺃﺏ

39. Adapun para wali memiliki karamah yang bertingkat-tingkat dan tidak berhenti pada batasan mendatangkan seorang anak tanpa ayah.

ﻭﻟﻢ ﻳﺠﺰ ﻓﻲ ﻏﻴﺮ ﻣﺤﺾ اﻟﻜﻔﺮ ... ﺧﺮﻭﺟﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﻭﻟﻰ اﻷﻣﺮ

40. Dan tidak boleh bagi kita, selain karena alasan kekafiran untuk memberontak atas pemerintahan yang sah.
ﻭﻣﺎ ﺟﺮﻯ ﺑﻴﻦ اﻟﺼﺤﺎﺏ ﻧﺴﻜﺖ ... ﻋﻨﻪ ﻭﺃﺟﺮ اﻻﺟﺘﻬﺎﺩ ﻧﺜﺒﺖ

41. Adapun apa saja yang terjadi antara para sahabat maka kita wajib diam atas hal itu, dan kita menetapkan pahala ijtihad bagi mereka.

ﻓﺮﺽ ﻋﻠﻰ اﻟﻨﺎﺱ ﺇﻣﺎﻡ ﻳﻨﺼﺐ ... ﻭﻣﺎ ﻋﻠﻰ اﻹﻟﻪ ﺷﻲء ﻳﺠﺐ

42. Wajib atas manusia untuk membuat Imam (pemimpin pemerintahan) dan tidak sesuatu pun yang wajib atas Tuhan (sebab Dia/Allah bertindak menurut kehendak-Nya).

ﻳﺜﻴﺐ ﻣﻦ ﺃﻃﺎﻋﺔ ﺑﻔﻀﻠﻪ ... ﻭﻣﻦ ﻳﺸﺄ ﻋﺎﻗﺒﻪ ﺑﻌﺪﻟﻪ

43. Allah memberi pahala kepada orang yang mentaatinya karena karunianya (bukan karena kebaikan orang tersebut). Dan siapa saja yang Allah kehendaki Dia menyiksanya dengan keadilan-Nya.

ﻳﻐﻔﺮ ﻣﺎ ﻳﺸﺎء ﻏﻴﺮ اﻟﺸﺮﻙ ... ﺑﻪ ﺧﻠﻮﺩ اﻟﻨﺎﺭ ﺩﻭﻥ ﺷﻚ

44. Allah mengampuni dosa apapun yang Dia kehendaki selain dosa syirik (menyekutukan Allah dengan yang lain). Karena dosa syirik itulah kekalnya seorang dalam api neraka tanpa ada keraguan.

ﻟﻪ ﻋﻘﺎﺏ ﻣﻦ ﺃﻃﺎﻋﻪ ﻛﻤﺎ ... ﻳﺜﻴﺐ ﻣﻦ ﻋﺼﻰ ﻭﻳﻮﻟﻰ ﻧﻌﻤﺎ

45. Dia berkehendak menyiksa siapa saja yang taat, sebagaimana Dia berhak memberi pahala kepada siapa saja yang berbuat maksiat dan memberinya nikmat.

ﻛﺬا ﻟﻪ ﺃﻥ ﻳﺆﻟﻢ اﻷﻃﻔﺎﻝ ... ﻭﻭﺻﻔﻪ ﺑﺎﻟﻈﺎﻟﻢ اﺳﺘﺤﺎﻻ

46. Begitu pula Dia berhak menyiksa anak-anak kecil. Dan mensifati-Nya dengan kezaliman adalah suatu yang mustahil.

ﻳﺮﺯﻕ ﻣﻦ ﻳﺸﺎء ﻭﻣﻦ ﺷﺎ ﺃﺧﺮﻣﺎ ... ﻭاﻟﺮﺯﻕ ﻣﺎ ﻳﻨﻔﻊ ﻭﻟﻮ ﻣﺤﺮﻣﺎ

47. Dia memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki dan menahannya dari siapa saja yang Dia kehendaki. Rezeki itu adalah segala yang bermanfaat,walaupun haram.

ﻭﻋﻠﻤﻪ ﺑﻤﻦ ﻳﻤﻮﺕ ﻣﺆﻣﻨﺎ ... ﻓﻠﻴﺲ ﻳﺸﻘﻰ ﺑﻞ ﻳﻜﻮﻥ ﺁﻣﻨﺎ

48. Dan Dia mengetahui siapa yang mati dalam keadaan beriman maka orang itu tidak akan celaka, akan tetapi ia akan menjadi aman.

ﻟﻢ ﻳﺰﻝ اﻟﺼﺪﻳﻖ ﻓﻴﻤﺎ ﻗﺪ ﻣﻀﻰ ... ﻋﻨﺪ ﺇﻟﻬﻪ ﺑﺤﺎﻟﻪ اﻟﺮﺿﺎ

49. Abu Bakar Ash-Shiddiq, keadaannya pada masa sebelum dia Islam selalu dalam keadaan yang diridhai oleh Allah.

ﺇﻥ اﻟﺸﻘﻲ ﻟﺸﻘﻲ اﻷﺯﻝ ... ﻭﻋﻜﺴﻪ اﻟﺴﻌﻴﺪ ﻟﻢ ﻳﺒﺪﻝ

50. Sesungguhnya orang yang celaka itu pada hakekatnya adalah orang yang celaka pada zaman azali (dahulu) dan kebaikannya adalah kebahagiaan, yang mana hal itu tidak dapat diubah.
ﻭﻟﻢ ﻳﻤﺖ ﻗﺒﻞ اﻧﻘﻀﺎ اﻟﻌﻤﺮ ﺃﺣﺪ ... ﻭاﻟﻨﻔﺲ ﺗﺒﻘﻰ ﻟﻴﺲ ﺗﻔﻨﻰ ﻟﻷﺑﺪ

51. Dan tidak ada seorang pun akan mati sebelum habis umurnya. Adapun ruh itu kekal dan tidak akan musnah selamanya.

ﻭاﻟﺠﺴﻢ ﻳﺒﻠﻰ ﻏﻴﺮ عجب اﻟﺬﻧﺐ ... ﻭﻣﺎ ﺷﻬﻴﺪ ﺑﺎﻟﻴﺎ ﻭﻻ ﻧﺒﻲ

52. Sedangkan jasad akan hancur selain tulang ekor dan tidak ada seorang syahid pun yang hancur jasadnya, begitu pula para nabi.

ﻭاﻟﺮﻭﺡ ﻣﺎ ﺃﺧﺒﺮ ﻋﻨﻬﺎ اﻟﻤﺠﺘﺒﻰ ... ﻓﻨﻤﺴﻚ اﻟﻤﻘﺎﻝ ﻋﻨﻬﺎ ﺃﺩﺑﺎ

53. Dan hakekat ruh itu mengikuti apa yang dikabarakan oleh manusia terpilih (Nabi Muhammad saw). Maka kita menahan untuk berkata-kata tentang ruh tersebut adalah karena menjaga adab terhadap beliau

ﻭاﻟﻌﻠﻢ ﺃﺳﻨﻰ ﺳﺎﺋﺮ اﻷﻋﻤﺎﻝ ... ﻭﻫﻮ ﺩﻟﻴﻞ اﻟﺨﻴﺮ ﻭاﻹﻓﻀﺎﻝ

54. Adapun mencari ilmu itu adalah amal yang paling luhur dan ia merupakan petunjuk kepada kebaikan dan keutamaan.

ﻓﻔﺮﺿﻪ ﻋﻠﻢ ﺻﻔﺎﺕ اﻟﻔﺮﺩ ... ﻣﻊ ﻋﻠﻢ ﻣﺎ ﻳﺤﺘﺎﺟﻪ اﻟﻤﺆﺩﻯ

55. Adapun Ilmu yang fardhu adalah ilmu (tentang) sifat-sifat (Allah) Yang Maha Tunggal serta ilmu yang dibutuhkan oleh orang muslim yang menunaikan kewajibannya.

ﻣﻦ ﻓﺮﺽ ﺩﻳﻦ اﻟﻠﻪ ﻓﻲ اﻟﺪﻭاﻡ ... ﻛﺎﻟﻄﻬﺮ ﻭاﻟﺼﻼﺓ ﻭاﻟﺼﻴﺎﻡ

56. (Yaitu) berupa ilmu tentang hal-hal yang wajib dari pada agama Allah secara terus-menerus, seperti ilmu tentang) bersuci, shalat dan puasa.

ﻭاﻟﺒﻴﻊ ﻟﻠﻤﺤﺘﺎﺝ ﻟﻠﺘﺒﺎﻳﻊ ... ﻭﻇﺎﻫﺮ اﻷﺣﻜﺎﻡ ﻓﻲ اﻟﺼﻨﺎﺋﻊ

57. (Ilmu tentang) perdagangan bagi orang yang membutunkannya untuk berdagang dan (ilmu tentang) hukum-hukum zhahir dan profesi.

ﻭﻋﻠﻢ ﺩاء ﻟﻠﻘﻠﻮﺏ ﻣﻔﺴﺪ ... كالعجب ﻭاﻟﻜﺒﺮ ﻭﺩاء اﻟﺤﺴﺪ

58. (Ilmu tentang penyakit hati yang merusak seperti bangga diri, sombong dan penyakit iri hati.

ﻭﻣﺎ ﺳﻮﻯ ﻫﺬا ﻣﻦ اﻷﺣﻜﺎﻡ ... ﻓﺮﺽ ﻛﻔﺎﻳﺔ ﻋﻠﻰ اﻷﻧﺎﻡ

59. Adapun ilmu (tentang) hukum-hukum selain itu maka (hukum mempelajarinya) adalah fardhu kifayah.

ﻛﻞ ﻣﻨﻬﻢ ﻗﺼﺪﻭا ﺗﺤﺼﻠﻪ ... ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺃﻥ ﻳﻌﺘﺒﺮﻭا ﻣﻦ ﻓﻌﻠﻪ

60. (Fardhu kifayah) yaitu setiap perkara yang penting dalam syari'at) yang mereka menyengaja untuk melakukannya tanpa melihat siapa yang mengerjakannya.
ﻛﺄﻣﺮ ﻣﻌﺮﻭﻑ ﻭﻧﻬﻰ اﻟﻤﻨﻜﺮ ... ﻭﺃﻥ ﻳﻈﻦ اﻟﻨﻬﻰ ﻟﻢ ﻳﺆﺛﺮ

61. (Contoh fardhu kifayah) seperti amar ma'ruf (menyuruh pada kebaikan) dan nahyi munkar (mencegah kemungkaran) meskipun ia menduga bahwa pencegahannya itu tidak akan berpengaruh.

ﺃﺣﻜﺎﻡ ﺷﺮﻉ اﻟﻠﻪ ﺳﺒﻊ ﺗﻘﺴﻢ ... اﻟﻔﺮﺽ ﻭاﻟﻤﻨﺪﻭﺏ ﻭاﻟﻤﺤﺮﻡ

62. Hukum-hukum syari'at Allah itu dibagi menjadi tujuh (yaitu). Pertama Fardlu/wajib, Kedua Sunnah, Ketiga Haram.

ﻭاﻟﺮاﺑﻊ اﻟﻤﻜﺮﻭﻩ ﺛﻢ ﻣﺎ ﺃﺑﻴﺢ ... ﻭاﻟﺴﺎﺩﺱ اﻟﺒﺎﻃﻞ ﻭاﺧﺘﻢ ﺑﺎﻟﺼﺤﻴﺢ

63. Keempat makruh, Kelima Mubah (yang dibolehkan), Keenam adalah bathil (tidak sah) dan (yang ketujuh) akhirilah dengan shahih (sah).

ﻓﺎﻟﻔﺮﺽ ﻣﺎ ﻓﻲ ﻓﻌﻠﻪ اﻟﺜﻮاﺏ ... ﻛﺬا ﻋﻠﻰ ﺗﺎﺭﻛﻪ اﻟﻌﻘﺎﺏ

64. Adapun fardlu yaitu segala pekerjaan yang apabila mendapat pahala begitu pula bagi orang yang meninggalkannya akan mendapat siksa.

ﻭﻣﻨﻪ ﻣﻔﺮﻭﺽ ﻋﻠﻰ اﻟﻜﻔﺎﻳﺔ ... ﻛﺮﺩ ﺗﺴﻠﻴﻢ ﻣﻦ اﻟﺠﻤﺎﻋﺔ

65. Diantaranya adalah fardlu kifayah seperti menjawab salam dari sekelompok orang

ﻭاﻟﺴﻨﺔ اﻟﻤﺜﺎﺏ ﻣﻦ ﻗﺪ ﻓﻌﻠﻪ ... ﻭﻟﻢ ﻳﻌﺎﻗﺐ اﻣﺮﻭ ﺇﻥ ﺃﻫﻤﻠﻪ

66. Adapun sunnah yaitu segala pekerjaan bila dikerjakan maka pelakunya mendapat pahala dan tidak akan disiksa jika ditinggalkan.

ﻭﻣﻨﻪ ﻣﺴﻨﻮﻥ ﻋﻠﻰ اﻟﻜﻔﺎﻳﺔ ... ﻛﺎﻟﺒﺪء ﺑﺎﻟﺴﻼﻡ ﻣﻦ ﺟﻤﺎﻋﺔ ...

67. Diantaranya adalah sunnah kifayah seperti memulai salam dari sekelompok orang

ﺃﻣﺎ اﻟﺤﺮاﻡ ﻓﺎﻟﺜﻮاﺏ ﻳﺤﺼﻦ ... ﻟﺘﺎﺭﻙ ﻭﺁﺛﻢ ﻣﻦ ﻳﻔﻌﻞ

68. Adapun haram yaitu segala pekerjaan bila ditinggalkan maka bagi orang yang meninggalkannya mendapat pahala dan berdosa bagi orang yang mengerjakannya.

ﻭﻓﺎﻋﻞ اﻟﻤﻜﺮﻭﻩ ﻟﻢ ﻳﻌﺬﺏ ... ﺑﻞ ﺇﻥ ﻳﻜﻒ ﻻﻣﺘﺜﺎﻝ ﻳﺜﺐ

69. Adapun orang yang mengerjakan hal yang makruh tidak akan disiksa namun jika dia menahan diri karena melaksanakan perintah (Allah) maka dia akan diberi pahala.

ﻭﺧﺺ ﻣﺎ ﻳﺒﺎﺡ ﺑﺎﺳﺘﻮاء ... اﻟﻔﻌﻞ ﻭاﻟﺘﺮﻙ ﻋﻠﻰ اﻟﺴﻮاء

70. Dan dikhususkan bagi sesuatu yang mubah (diperbolehkan) dengan kesamaan (yakni) mengerjakannya dan meninggalkannya adalah sama (yakni tidak ada hubungannya dengan pahala dan siksa Allah).
ﻟﻜﻦ ﺇﺫا ﻧﻮﻯ ﺑﺄﻛﻠﻪ اﻟﻘﻮﻯ ... ﻟﻄﺎﻋﺔ اﻟﻠﻪ ﻟﻪ ﻣﺎ ﻗﺪ ﻧﻮﻯ

71. Akan tetapi jika dia berniat dengan makannya itu (agar) menjadi kuat untuk taat kepada Allah maka baginya akan mendapat pahala dari apa yang dia niatkan.

ﺃﻣﺎ اﻟﺼﺤﻴﺢ ﻓﻲ اﻟﻌﺒﺎﺩاﺕ ﻓﻤﺎ ... ﻭاﻓﻖ ﺷﺮﻉ اﻟﻠﻪ ﻓﻴﻤﺎ ﺣﻜﻤﺎ

72. Adapun yang dimaksud shahih (sah) dalam maslah ibadah adat segala yang sesuai dengan syari'at Allah yang telah Dia putuskan.

ﻭﻓﻲ اﻟﻤﻌﺎﻣﻼﺕ ﻣﺎ ﺗﺮﺗﺒﺖ ... ﻋﻠﻴﻪ ﺁﺛﺎﺭ ﺑﻌﻘﺪ ﺛﺒﺘﺖ

73. Sedangkan (yang dimadsud sah) dalam masalah mu'amalah adalah apa-apa yang berakibat atasnya pengaruh dari akad yang ditetapkan (yakni sudah memenuhi syarat-syarat)

ﻭاﻟﺒﺎﻃﻞ اﻟﻔﺎﺳﺪ ﻟﻠﺼﺤﻴﺢ ﺿﺪ ... ﻭﻫﻮ اﻟﺬﻱ ﺑﻌﺾ ﺷﺮﻭﻃﻪ ﻓﻘﺪ

74. Adapun batil adalah sesuatu yang rusak yakni lawan dari shahih (sah), yaitu apa-apa yang kehilangan sebagian dari syarat-syaratnya.

ﻭاﺳﺘﺸﻦ ﻣﻮﺟﻮﺩا ﻛﻤﺎ ﻟﻮ ﻋﺪﻣﺎ ... ﻛﻮاﺟﺪ اﻟﻤﺎء ﺇﺫا ﺗﻴﻤﻤﺎ

75. Dan kecualikanlah (dari pengertian batil) sesuatu yang adannya sama dengan tidak adanya seperti orang yang menemukan air apabila dia tayammum.

ﻭﻣﻨﻪ ﻣﻌﺪﻭﻡ ﻛﻤﻮﺟﻮﺩ ﻣﺜﻞ ... ﻛﺪﻳﺔ ﺗﻮﺭﺙ ﻋﻦ ﺷﺨﺺ ﻗﺘﻞ

76. Dan termasuk sesuatu yang dikecualikan yaitu sesuatu yang tiadanya sama dengan adanya, contohnya seperti diyat (denda) yang diwariskan dari seorang yang terbunuh.

Post a Comment for "Tarjamah Matn zubad muqodimah sampai bab 1(ushuludin)"